Apakah Badak Bercula Satu Sudah punah? Ini Yang Mengancam Populasinya

badak bercula satu yang punah

Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) atau disebut juga sebagai badak jawa merupakan satwa mengalami ancaman kepunahan. Badak bercula satu berasal dari pulau Jawa, tepatnya di daerah Ujung Kulon, Banten.
Badak bercula satu statusnya memang belum punah. Namun, menurut Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), jumlahnya pada 2024 hanya sebanyak 81 individu.

Data ini menunjukkan bahwa badak bercula satu tengah terancam punah. Salah satu hal yang mengancam kepunahannya adalah kelangkaan populasi yang menyebabkan rendahnya penurunan genetik.

Badak Bercula Satu Diburu oleh Manusia
Jumlah populasi badak bercula satu yang semakin sedikit menyebabkan ancaman distribusi yang semakin sempit. Terlebih, badak ini hanya tersebar di bagian semenanjung Ujung Kulon.

Naasnya, dengan jumlah yang tinggal sedikit, badak bercula satu ini tak lepas dari ancaman perburuan oleh manusia. Salah satu kasusnya adalah perburuan badak di Taman Nasional Ujung Kulon.

Dikutip dari CNN, pada Mei 2024 lalu, terdapat 13 pemburu yang terbukti membunuh 26 ekor badak bercula satu dan berhasil ditangkap oleh Polda Banten.

Perburuan ini diduga dilakukan dengan tujuan menjualnya ke Cina. Akan tetapi, Polda Banten belum mengulik penjualan cula ilegal di Cina karena masih fokus pada operasi kepolisian di TNUK.

Sifat Badak Bercula Satu yang Sensitif
Selain faktor perburuan, perilaku badak bercula satu juga belum teridentifikasi secara rinci, sehingga habituasi dan pengelolaan konservasinya mengalami kesulitan.

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, badak bercula satu memiliki sifat pemalu dan sensitif. Ketika ia mengalami sedikit gangguan, badak ini merasa tak nyaman.

BACA JUGA : BANDAR TOGEL TERPERCAYA

Perwakilan ALiansi Lestari Rimba Terpadu (ALeRT) menyebutkan jika badak mengalami stres, satwa tersebut cenderung melukai dirinya sendiri. Kondisi ini menjadi tantangan upaya konservasi badak.

Untuk mengetahui lebih lanjut, sempat dilakukan analisis genetik yang dilakukan ALeRT bersama Institut Pertanian Bogor (IPB University). Hasil analisisnya mengungkapkan adanya ancaman kepunahan badak bercula satu yang disebabkan oleh faktor depression in-breeding.

Artinya, ketika pembentukan populasi yang lebih besar mengakibatkan berpotensinya perkawinan sedarah, maka kualitas keturunan badak bercula satu menurun.

Upaya Konservasi Badak Bercula Satu
Dosen program studi rekayasa kehutanan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan ahli konservasi satwa liar, Mhd Muhajir Hasibuan, S Hut, M Si menyatakan bahwa upaya konservasi badak bercula satu telah dilakukan.

“Upaya dimulai dari perbaikan habitat, perluasan wilayah distribusi, hingga relokasi populasi badak untuk mengurangi ancaman tsunami dan erupsi sebab letaknya saat ini di bibir pantai dan Gunung Api Honje, Ujung Kulon,” ucapnya dikutip dari laman resmi ITERA.

Menurutnya, upaya konservasi badak mengadopsi teknologi perlu dilakukan, seperti drone, kamera jebak, dan pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).

Upaya-upaya konservasi ini dilakukan untuk menghitung dan memetakan habitat, jalur pergerakan, sumber pakan, sumber ancaman, dan lain-lain yang berguna bagi kelangsungan hidup badak bercula satu.

Di sisi lain, pakan menjadi kendala bagi badak bercula satu yang berada di Taman Nasional Ujung Kulon ini. Sebab tumbuhan pakannya terganggu oleh tumbuhan langkap.

Tumbuhan langkap ini perlu dibasmi, tetapi belum ditemukan solusi yang tepat karena cepatnya pertumbuhan langkap yang sulit diatasi.

“Kita pasti tidak ingin badak bercula satu atau badak jawa ini menyusul kepunahan badak putih utara. Oleh karena itu, selain meningkatkan kesadaran diri untuk tidak memburu satwa yang dilindungi, kita perlu mengupayakan konservasi,” tutur Muhajir.

BACA JUGA : PREDIKSI BUNGA MIMPI JITU DAN AKURAT

OKEWLA 

OKEWLA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pengobatan Hewan