5 Cara Mengobati Ikan Cupang yang Sakit sesuai Jenis Penyakitnya

Cara mengobati ikan cupang yang sakit dapat disesuaikan dengan penyakit dan pada dasarnya tak jauh berbeda satu sama lain.

Cara mengobati ikan cupang yang sakit dapat disesuaikan dengan penyakit dan pada dasarnya tak jauh berbeda satu sama lain.
Simak berbagai cara mengobati ikan cupang yang sakit berikut ini.

Cara Mengobati Ikan Cupang yang Sakit

Cara Mengobati Ikan Cupang yang Sakit
Ikan cupang atau populer dengan sebutan ikan laga termasuk jenis ikan air tawar yang mempunyai beragam warna cantik. Ikan ini cenderung agresif, terlebih saat berusaha mempertahankan wilayahnya.
Cupang juga dikenal sebagai ikan yang kuat. Oleh sebab itu, ketika pemilik menempatkan cupang dalam wadah kecil dengan sedikit air tanpa aerator, ikan tersebut akan tetap bisa bertahan hidup.
Kendati mudah dipelihara, pemilik harus tetap mempelajari dan memahami cara merawat cupang yang tepat sehingga kesehatan ikan terjaga dengan baik.
Lalu, bagaimana apabila cupang menunjukkan tanda-tanda sakit? Inilah berbagai cara mengobati ikan cupang yang sakit sesuai jenis penyakit yang perlu dipahami pemilik seperti dilansir situs kkp.go.id.

1. Busuk Sirip

Penyakit busuk sirip atau fin rot disebabkan oleh bakteri akibat kualitas air yang kurang bersih. Tanda-tanda busuk sirip cukup mudah dikenali.
Beberapa di antaranya, yaitu sirip tampak kemerahan, robek, dan rontok. Apabila dibiarkan, badan cupang dapat ikut membusuk serta warnanya tampak pucat.
Pengobatan penyakit busuk sirip dapat dilakukan dengan mengganti air akuarium, melakukan karantina, lalu menambahkan antibiotik serta garam khusus. Jika langkah pengobatan berhasil, perlahan kondisi ikan akan membaik.

2. Bintik Putih

Penyakit bintik putih atau white spot menyerang sisik cupang dan amat mudah menular. Penyebabnya, yaitu air akuarium yang kotor.
Ikan cupang yang mengidap bintik putih akan menunjukkan beberapa tanda, seperti penurunan nafsu makan, ekor dan sirip menguncup, warna pucat, dan menabrakkan tubuh ke akuarium akibat gatal.
ADVERTISEMENT
Apabila cupang peliharaan mengalami penyakit ini, segera lakukan karantina, ganti air akuarium seluruhnya, tambahkan obat biru dan garam di air baru, kemudian biasakan ikan terkena sinar matahari pagi guna mempercepat proses penyembuhan.

3. Sisik Nanas

Sisik nanas disebut-sebut sebagai salah satu jenis penyakit ikan cupang yang sangat menular. Ciri ikan terkena sisik nanas, antara lain pembengkakan pada perut hingga menyerupai ikan buntal serta sisik mengembang layaknya kulit nanas.
Sisik nanas dapat diobati dengan cara membersihkan akuarium, melakukan karantina, hingga menambahkan antibiotik serta garam ikan.

4. Infeksi Jamur Kulit

Cupang yang terjangkit infeksi jamur kulit akan menunjukkan tanda-tanda, seperti penurunan nafsu makan, bercak putih di bagian sirip, dan gerakan yang pasif. Pada beberapa kasus, warna cupang akan kian memudar.
ADVERTISEMENT
Penyebab infeksi jamur kulit yang terjadi pada cupang, yaitu akuarium yang kotor.
Mengobati infeksi jamur kulit ini bisa dilakukan dengan mengganti air akuarium, melakukan karantina pada cupang, serta menambahkan obat biru atau air rendaman ketapang ke dalam akuarium yang telah bersih. Selain itu, usahakan mengganti air akuarium tiga hari sekali.

5. Mata Bengkak

Mata bengkak atau pop eye juga tergolong jenis penyakit cupang yang menular dan berbahaya. Ikan akan hilang nafsu makan, sirip menguncup, pasif, dan warnanya kian memudar. Jika kondisi sudah parah, mata ikan terlihat seperti mau keluar.
Pengobatan yang dilakukan tidak berbeda dari penyakit cupang lainnya, yaitu mengganti air, karantina, dan menambahkan antibiotik juga garam khusus ikan.
Demikian beberapa cara mengobati ikan cupang yang sakit. Ikan ini cukup banyak diminati sebab harganya relatif murah, mudah dipelihara, dan memiliki banyak varian warna. (DN)
TERSEDIA JUGA :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pengobatan Hewan