Cara budidaya ikan arwana bisa menggunakan akuarium maupun kolam terpal. Bahkan bisa dilakukan pemula karena caranya tidak rumit, selain itu potensi keuntungannya besar karena ikan arwana termasuk ikan hias paling mahal di dunia. Walaupun paling mahal di dunia, namun pecinta ikan arwana hampir ada di seluruh dunia.
PerbesarDikutip dari buku yang berjudul Budidaya Ikan Hias Arwana dan Cara Penjualannya (2021) yang ditulis oleh Siti Nabat Muni’ah, dijelaskan bahwa ikan arwana memiliki warna dan bentuk serupa. Adanya banyak jenis ikan arwana memudahkan masyarakat untuk membudidayakannya.
Jenis ikan tersebut meliputi red tail golden, arwana brasil dan lainnya. Untuk cara budidaya juga mudah dan menjadi ladang penghasilan tinggi. Berikut ada cara budidaya yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Menyiapkan Penangkaran
Ikan arwana bisa dibudidayakan di akuarium dalam jumlah sedikit, jika banyak bisa menggunakan kolam. Perhatikan akuarium maupun kolam yang dibuat agar ikan arwana betah hidup, solusinya bisa memberikan batu-batu kecil maupun tanaman.
Untuk luas kolam setidaknya 10 x 30 meter, sementara akuarium setidaknya memiliki panjang 2 meter dan lebar 70 cm.
2. Memperhatikan Air
Kualitas harus diperhatikan agar budidaya ikan berhasil. Pastikan kadar pH berkisar di angka 6 atau 7 dan suhunya sekitar 26-30 derajat celcius. Jangan lupa memberikan sistem saluran air agar ikan betah hidup di tempat penangkaran yang Anda buat.
3. Memilih Jenis Ikan
Cara budidaya ikan arwana selanjutnya adalah memilih jenis ikan, pilihlah ikan yang berusia sekitar empat tahun yang sehat dengan warna cerah. Anda bisa konsultasi dengan sesama pembudidaya ikan arwana agar pengetahuan semakin luas.
4. Memisahkan Indukan
Tahapan keempat adalah proses pengembangbiakkan. Pilih ikan-ikan terbaik pilihan kemudian mulai mencari pasangan. Musim kawin biasanya di bulan Juli dan Desember.
Tak perlu bingung, Anda bisa melihat dari gelagat ikan ketika menempelkan kepala ke ikan lainnya. Hal tersebut menandakan ikan siap dikawinkan karena mereka sudah melakukan pendekatan untuk berkembang biak.
Anda bisa memisahkan dari ikan lain. Jangan lupa letakkan tumbuhan atau shelter untuk telur-telur ikan sehingga budidaya ikan arwana Anda semakin banyak.
5. Membesarkan Ikan Kecil
Ikan arwana kecil bisa diberi makan cacing pita hingga ukurannya mencapai 12 cm. Setelah besar, Anda bisa memindahkannya ke kolam lain agar tak dimakan induknya.
6. Memberikan Makan
Untuk arwana yang sudah dewasa, berikan pakan berprotein tinggi. Misalnya pelet dengan 32% protein, berikan juga pakan hidup seperti udang kecil, kepiting kecil, ikan kecil, potongan daging atau ikan mas.
7. Pemeliharaan dan Panen
Untuk panen, Anda harus menunggu sekitar 7-8 bulan. Tetapi saat umur 2 bulan dengan panjang 12-20 cm, ikan arwana sudah menunjukkan warna cerahnya. Alhasil banyak peminatnya dan ingin membeli.
Cara budidaya ikan arwana mudah dilakukan pemula maupun senior, keduanya sama-sama bisa menghasilkan omset puluhan juta per bulan. Yang terpenting memahami tahapan budidaya ikan arwana dari awal sampai masa panen. (ASP
