Cara Mengobati Mata Ikan Arwana Katarak dan Langkah Pencegahan

Cara Mengobati Mata Ikan Arwana Katarak dan Langkah Pencegahan

Sama seperti manusia, katarak pada ikan arwana dapat mengganggu aktivitas berenang dan makan mereka. Oleh karena itu, pemilik ikan harus tahu cara mengobati mata ikan arwana katarak dengan baik.
Katarak pada arwana dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor eksternal maupun internal. Tanda katarak yang paling jelas adalah mata ikan tampak berkabut atau berwarna putih.
Jika katarak tidak segera diobati, kondisi ikan bisa memburuk dan menyebabkan kebutaan permanen. Jadi, katarak harus segera diatasi dengan obat-obatan khusus.

Penyebab Mata Ikan Arwana Katarak

Ilustrasi Mata Ikan Arwana Katarak. Foto: Pexels

zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Ikan Arwana Katarak. Foto: Pexels
Katarak pada ikan arwana seringkali disebabkan oleh faktor usia. Seiring bertambahnya usia, mata ikan dapat mengalami degenerasi yang menyebabkan katarak.
Salah satu penyebab lainnya adalah infeksi bakteri akibat air kolam kurang terjaga kebersihannya. Infeksi juga bisa terjadi apabila terdapat bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam kolam.
Benturan atau goresan juga dapat menyebabkan katarak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan lingkungan kolam atau akuarium bebas dari benda tajam yang dapat melukai ikan.

Cara Mengobati Mata Ikan Arwana Katarak

Ilustrasi ikan arwana katarak. Foto: Seraj Mahmoud/Shutterstock

zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan arwana katarak. Foto: Seraj Mahmoud/Shutterstock
Menurut Aqua Fish Care, katarak yang terjadi karena infeksi bakteri bisa ditangani dengan penggunaan obat-obatan antibiotik. Namun, obat ini harus diberikan sesuai dengan petunjuk dokter hewan.
Menjaga kualitas air juga sangat penting dalam proses penanganan katarak. Air yang bersih dengan parameter yang tepat dapat mencegah infeksi lebih lanjut dan mendukung proses penyembuhan ikan.
Selama masa pengobatan, disarankan juga untuk menyingkirkan zat karbon aktif karena dapat membuat efektivitas obat berkurang. Jangan lupa perhatikan gejala yang muncul setelah pemberian obat.
Jika terdapat tanda-tanda kesulitan bernapas, segera tingkatkan pasokan oksigen dengan pompa udara atau segera ganti air menjadi lebih bersih.

Langkah-Langkah Pencegahan Katarak pada Ikan Arwana

Ilustrasi ikan arwana katarak. Foto: Vladimir Wrangel/Shutterstock

zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan arwana katarak. Foto: Vladimir Wrangel/Shutterstock
Menurut Yi Hu Fish Farm Trading, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar ikan arwana tidak menderita katarak, yakni:
  • Jaga parameter air dan kebersihan kolam dengan cara membuang sisa makanan yang mengendap, lakukan penggantian air secara teratur, dan jangan mengisi akuarium terlalu penuh.
  • Jangan memasukkan terlalu banyak ikan dalam satu kolam karena dapat meningkatkan risiko luka fisik dan stres.
  • Karantina ikan baru yang akan bergabung dalam kolam.
  • Kurangi pemberian ‘pakan hidup’ untuk meminimalkan risiko masuknya penyakit atau parasit.

Penyakit Lain yang Umumnya Diderita Ikan Arwana

Ilustrasi Ikan Arwana. Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ikan Arwana. Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Selain katarak, berikut ini beberapa penyakit lain yang mungkin diderita ikan arwana dan patut diwaspadai:
  • Dropsy (Pembengkakan Tubuh): Penyakit ini muncul karena infeksi bakteri sehingga terjadi pembengkakan pada tubuh ikan arwana. Gejalanya perut yang bengkak dan sisik terangkat.
  • Gill Rot (Pembusukan Insang): Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit yang menyerang insang ikan, sehingga membuat ikan kesulitan bernapas dan warna insangnya berubah menjadi pucat atau gelap.
  • Ich (Penyakit Bintik Putih): Penyakit ini disebabkan oleh parasit dan bersifat sangat menular. Jadi, diperlukan perawatan secepatnya dengan obat anti-parasit agar tidak menyebar ke ikan lain.
  • Fin Rot (Pembusukan Sirip): Disebabkan oleh bakteri yang membuat sirip ikan membusuk dan terkikis. Perawatannya bisa dengan antibiotik dan menjaga kualitas air tetap bagus.
  • Swim Bladder Disease (Penyakit Kantung Renang): Penyakit ini memengaruhi kemampuan ikan dalam mengontrol keseimbangannya saat berenang. Penyebabnya bisa karena infeksi, kelebihan asupan makanan, atau masalah genetik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pengobatan Hewan