Penyembuhan Ikan Kakap Putih

Penyembuhan Ikan Kakap Putih

animalclinicofhonolulu.com-Penyakit Benediniasis disebabkan oleh parasit Benedinia sp. Parasit ini mempunyai dua alat penghisap besar di kepala. Infeksi Benedinia sp menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat, luka pada kulit dan infeksi sekunder oleh bakteri. Pengobatan penyakit yang disebabkan oleh parasit Benedinia sp dilakukan dengan cara merendam ikan dalam larutan formalin 250 ppm selama 1 jam.
Selama pengobatan diberi aerasi yang kuat. Pengobatan diulang sampai 3 hari berturut-turut (Kordi, 2011). Parasit Benedenia sp tidak hanya menyerang permukaan tubuh tetapi juga mata. Pengamatan Benedenia sp pada ikan sangat sulit karena parasit yang aktif berwarna transparan. Apabila dimasukkan ke dalam air tawar untuk beberapa menit mereka baru kelihatan karena berubah warna menjadi keputihan (Sutarmat et. al., 2003).
Penyakit yang sering menyerang ikan kakap putih di KJA adalah penyakit Benedeniasis yang disebabkan oleh parasit Benedenia sp. Parasit ini biasanya menyerang bagian sirip ekor dan menyerang bagian mata sehingga ikan dapat mengalami kebutaan. Penyebaran penyakit ini sangat cepat dikarenakan parasit Benedenia sp tumbuh dan berkembang di laut.
Parasit ini biasanya lebih banyak menyerang ikan kakap putih pada ukuran kurang dari 200 g per ekor, hal ini dikarenakan antibodi pada ikan ukuran tersebut masih lemah. Ikan yang terkena serangan parasit Benedenia sp mengalami gatal-gatal sehingga ikan menggesek-gesekkan badannya pada jaring yang mengakibatkan timbulnya luka/borok dibagian tubuh. Luka/borok pada bagian tubuh ikan mengakibatkan kondisi ikan yang tidak sehat dan nafsu makan ikan terganggu, sehingga ikan akan mengalami kematian jika tidak ditangani dengan baik (Gambar 1).
Pengamatan Benedenia sp pada ikan sangat sulit karena parasit yang aktif berwarna transparan, sehingga dilakukan perendaman ikan dengan air tawar selama 10 menit agar parasit Benedenia sp terlihat jelas. Perendaman ikan dengan air tawar ini baiknya dilakukan bersamaan dengan pergantian jaring atau melihat kondisi ikan pada saat itu.
Petakan KJA yang memiliki jumlah kematian lebih dari 10 ekor pada hari tersebut akan langsung diberi perlakuan dengan air tawar karena kemungkinan terserang penyakit lebih besar. Biasanya ikan ukuran lebih dari 200 g diberi perlakuan 4 – 5 hari sekali sedangkan ikan ukuran lebih dari 200 g diberi perlakuan satu minggu sekali (Gambar 2 dan 3).
Setelah direndam dengan air tawar, ikan yang sudah mengalami luka/borok dipindahkan ke jaring karantina untuk mencegah adanya infeksi sekunder oleh bakteri pada bekas gigitan parasit. Untuk ikan yang berada pada jaring karantina dilakukan perendaman air tawar dengan ditambahan larutan H2O2 dengan konsentrasi 32 % selama 10 menit sebanyak 15 ml dengan volume wadah yang digunakan 150 m3.
Penggunaan H2O2 ini diberikan ketika ikan sudah sangat parah. Setelah diberi obat, ikan dimasukkan ke dalam kantong jaring karantina kembali agar pengobatan berjalan efisien. Semua penyakit yang disebabkan oleh parasit ikan air laut akan mati dan dapat disembuhkan dengan perendaman air tawar.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pengobatan Hewan