Simpanse Mengobati Penyakitnya dengan Mengonsumsi Tanaman Hutan, Pakai Tumbuhan Ini

Simpanse Mengobati Penyakitnya dengan Mengonsumsi Tanaman Hutan, Pakai Tumbuhan Ini

animalclinicofhonolulu.com-Ketika manusia sakit atau terluka, maka beberapa obat dapat diresepkan oleh dokter untuk membantu mengobati dan memulihkan kesehatannya. Namun, jika yang sakit adalah simpanse, apa yang mereka lakukan?
Dikutip dari IFLScience, sebuah laporan studi mengungkapkan jika simpanse sakit maka mereka akan mengobati dirinya sendiri dengan tanaman tertentu yang tersedia di hutan.

Menariknya, simpanse memilih tanaman tertentu yang memang memiliki manfaat dalam mengobati.

Perilaku Simpanse Ketika Sakit
Selama beberapa tahun, para ahli sebenarnya sudah mengemukakan apabila simpanse sakit, maka mereka akan mengobati diri mereka sendiri.

Hal ini terungkap ketika mereka memakan tanaman yang jelas tidak memiliki kandungan gizi yang jelas atau mengandung racun, seperti tanaman yang memiliki rasa tidak enak.

Untuk itu, peneliti dalam studi ini mengamati 51 simpanse dari dua populasi di Cagar Alam Pusat Budongo, Uganda, dengan menghubungkan perilaku makan dengan proses pengobatan mereka.

Penelitian tersebut mengungkap ternyata terdapat 13 tanaman yang simpanse cari, ketika merasa ada yang salah dengan kesehatan mereka. Tanaman tersebut kemudian dilakukan tes laboratorium dan mengungkapkan jika terdapat 88% dari ekstrak yang diteliti ternyata mampu menghambat bakteri jahat, termasuk efektif dalam melawan mikroba berbahaya dalam kelompok ESKAPE yang dikenal sebagai mikroba dengan kemampuan sangat kebal terhadap antibiotik saat ini.

BACA JUGA : OKEWLA : Dubes Bandar Togel Rekomendasi Toto Online Layanan Terbaik

“Setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan di lapangan untuk mengumpulkan petunjuk perilaku yang membawa kami ke spesies tanaman tertentu, sangat mengasyikkan untuk menganalisis hasil farmakologis dan menemukan bahwa banyak dari tanaman ini menunjukkan tingkat bioaktivitas yang tinggi,” jelas Dr Elodie Freymann, yakni penulis studi .

Dari penelitian terhadap perilaku primata ini terhadap tanaman yang ternyata memiliki kandungan efektif dalam pengobatan, memiliki implikasi terhadap pengembangan obat baru untuk manusia dalam melawan patogen yang kebal terhadap obat sekarang.

“Penelitian kami menyoroti pengetahuan pengobatan yang dapat diperoleh dari pengamatan spesies lain di alam liar dan menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk melestarikan apotek hutan ini untuk generasi mendatang,” katanya.

Baca juga:
Ternyata Ini Perbedaan Kera dan Monyet, Jangan Keliru!
Tanaman yang Digunakan Simpanse Memiliki Banyak Manfaat
Berdasarkan penelitian tersebut, terdapat beberapa tanaman yang digunakan simpanse memang memiliki manfaat dalam penyembuhan, berikut tanamannya:

Spesies Pohon Alstonia Boonei
Tanaman ini memiliki kandungan pada kayu dengan antimikroba yang paling kuat. Penelitian menunjukkan jika simpanse menelan kayu mati dari pohon ini, bertujuan untuk mengobati infeksi parasit seperti cacing pita.

Menurut para peneliti, tanaman alstonia boonei digunakan dalam khasiat penyembuhan di Afrika.

“Biasa digunakan untuk berbagai masalah reproduksi, bakteri, dan pencernaan, serta gigitan ular, asma, dan pusing.”

Pohon Mahoni Afrika Timur
Para peneliti mengamati terdapat tiga simpanse yang mengonsumsi bagian dari pohon ini ketika mereka terluka. Peneliti menduga jika mungkin digunakan untuk mencegah infeksi. Sementara simpanse lain menelan kulit kayu saat mereka batuk secara terus-menerus.

Lantas dari pengujian laboratorium, apa manfaat tanaman ini? Pada kulit kayu dan resin pohon ini, ditemukan memiliki kemampuan dalam menghambat patogen seperti E coli dan E faecium.

Patogen tersebut adalah penyebab penyakit yang sering kali dialami manusia dan kini patogen tersebut semakin resisten terhadap obat yang tersedia.

Baca juga:
10 Hewan yang Punya Tingkah Mirip Manusia, Bisa Peduli hingga Cemburuan
Christella parasitica (Sejenis Pakis)
Salah satu simpanse memakan daun pakis ini ketika tangannya terluka. Sementara berdasarkan uji lab, pakis tersebut ternyata memiliki sifat antiinflamasi.

Sehingga, para peneliti menduga jika perilaku simpanse yang memakan pakis ini ketika terluka bahwa tanaman ini dapat mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan yang dialami simpanse.

Tak hanya pakis, sepertiga dari semua ekstrak tanaman yang diuji juga memiliki sifat antiinflamasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pengobatan Hewan