Animalclinicofhonolulu.com – Salah satu poin dalam kesejahteraan hewan, yaitu bebas dari rasa sakit dan penyakit. Hal ini berlaku baik untuk hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan babi, juga berlaku untuk hewan kesayangan seperti kucing, anjing, kelinci, dan hewan kesayangan lainnya. Salah satu yang sering ditemui oleh dokter hewan Puskeswan di Kulon Progo adalah kasus cacingan.
Cacingan adalah penyakit infestasi endoparasit yang agen penyakitnya adalah helminth atau cacing. Secara umum, nama lain cacingan adalah helminthiasis. Cacing yang menyerang hewan ada 3 jenis, yaitu Nematoda, Trematoda, dan Cestoda. Dampak negatif dari penyakit cacingan yaitu menurunnya produksi daging, telur, dan susu, penurunan berat badan, kerdil akibat pertumbuhan yang terhambat, diare, kerusakan organ, bahkan hingga muncul gejala klinis seperti bottle jaw atau pot belly.
Untuk mencegah terinfeksi cacingan, hewan ternak maupun hewan kesayangan kita harus diberikan obat cacing secara berkala. Tentu saja sesuai aturan pakai yang diberikan oleh dokter hewan.
Sudah banyak obat cacing hewan yang beredar di masyarakat. Namun, masyarakat perlu berhati-hati dalam membeli obat cacing karena ada banyak produk obat cacing palsu yang beredar. Dampak negatif apabila kita memberikan obat cacing palsu adalah tidak mengeliminasi cacing yang menginfeksi hewan hingga gangguan pencernaan seperti muntah atau diare.
Akan lebih aman apabila masyarakat berkonsultasi kepada dokter hewan. Dokter hewan akan memberikan pengobatan yang sesuai, baik dari jenis hewan yang akan diberikan obat cacing, jenis bahan aktif yang sesuai, dan dosis yang diberikan sesuai dari kondisi hewan yang terinfeksi cacing.
Oleh karena itu, apabila anda peduli dengan hewan ternak atau hewan kesayangan milik anda, bawalah ke dokter hewan untuk diberikan obat cacing secara rutin. Bagi yang memiliki hewan ternak, bisa menghubungi dokter hewan Puskeswan terdekat. Bagi yang memiliki hewan kesayangan, bisa membawa ke dokter hewan Puskeswan Kalibawang, Wates, dan Lendah.
